Doa Nabi Agar Dibaca oleh Pasien Corona (Covid-19)
Orang yang
ditetapkan positif terpapar Covid-19 dianjurkan untuk mengikuti protokol medis
terkait penanganan pasien virus corona. Ia harus menjalani perawatan ekstra dan
intensif agar imunitasnya meningkat. Adapun berikut ini adalah lafal alternatif
yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk penderita sakit berat.
Doa ini
diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Anas RA. (Ibnu Hajar Al-Asqalani,
Badzlul Ma‘un fi Fadhlit Tha‘un, [Riyadh, Darul Ashimah: tanpa tahun], halaman
327-328).
اللَّهُمَّ
أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي مَا كَانَتْ
الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Allāhumma
ahyinī mā kānatil hayātu khairan lī, wa tawaffanī mā kānatil wafātu khairan lī.
Artinya,
“Ya
Allah, hidupkan (sembuhkan) aku selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkan
aku bila itu baik bagiku.”
Pasien
Covid-19 dalam penanganan dianjurkan untuk pasrah, tawakal, dan memahami bahwa
musibah penyakit yang tengah menimpanya adalah ketentuan Allah yang tidak
mungkin keliru. Sedangkan ketentuan-Nya yang ditujukan bukan untuk dirinya
tidak akan mungkin meleset mengenainya. Jika diberikan kesembuhan, pasien
Covid-19 dianjurkan bersyukur. Jika masih dalam perawatan, ia diharuskan
bersabar. (Al-Asqalani, tanpa tahun: 327). Ia juga dianjurkan untuk
memperbanyak zikir, terutama istighfar dan tasbih.
Berikut ini
merupakan beberapa lafal alternatif yang dapat dibaca oleh pasien Corona/Covid-19.
1. Lafal istighfar
Nabi Adam AS dan Siti Hawa.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ
لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna
minal khāsirīna.
Artinya, “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika
Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang
merugi,” (Surat Al-A‘raf ayat 23).
2. Lafal tasbih
penyesalan Nabi Yunus AS.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ
إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lā ilāha illā anta. Subhānaka innī kuntu minaz zhālimīna.
Artinya, “Tiada tuhan selain Allah. Maha suci Engkau. Sungguh, aku
dahulu termasuk orang yang berbuat aniaya,” (Surat Al-Anbiya ayat 87).
3. Lafal istighfar
yang diajarkan Rasulullah SAW.
اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي
ظُلْمًا كَثِيرًا, وَلَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ, فَاغْفِرْ لِي
مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ, وَارْحَمْنِي, إِنَّكَ أَنْتَ اَلْغَفُورُ اَلرَّحِيمُ
Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran (tercatat “kabīran” pada
sebagian riwayat), wa lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan
min ‘indika, warhamnī, innaka antal ghafūrur rahīmu.
Artinya, “Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diri sendiri dengan
penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat ‘yang besar’). Tiada yang dapat
mengampuninya kecuali Engkau. Anugerahkanlah ampunan dari sisi-Mu. Rahmatilah
aku. Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penyayang,” (HR Bukhari dan
Muslim). Wallahu a‘lam. (Alhafiz Kurniawan)
Baca juga :
Demikian
beberapa doa yang bisa dibaca oleh pasien corona covid-19. Tetap semangat untuk
berusaha sembuh. Semoga Allah segera mengangkat virus ini dan menyembuhkan
mereka yang terkena corona. Aamiin.
Belum ada Komentar untuk "Doa Nabi Agar Dibaca oleh Pasien Corona (Covid-19)"
Posting Komentar